Setelah sempat menunda sebanyak dua kali, akhirnya president Amerika Barrack Husein Obama menepati janjinya untuk mengunjungi Indonesia. Lalu apa bedanya dengan kedatangan presiden-presiden lain ketanah air. Pemberitaan oleh media jelas tidak seimbang, padahal pada saat yang bersamaan ada kunjungan dari yang mulia presiden Austria juga. Ketika sorot kamera mulai menangkap sejak pesawat air force one terbang rendah di area bandara halim – sampai akhirnya ada karpet merah digelar, Obama pun keluar beserta isteri seraya melambaikan tangan disertai senyum khasnya. Semua tertangkap kamera. Entah saya yang kurang baca media atau karena memanng tidak ada pemberitaan tentang keberadaan presiden austria di nusantara, yang pasti saya baru tahu hari itu dan pemberitaan tentang obama yang sudah meninggalkan istana negara menuju hotel shanrila untuk istirahat.
Ada apa dengan obama – sehingga Ia serasa begitu spesial di Indonesia. Apakah karena Ia pernah tinggal di sini, walau tidak lama, waktu 4 tahun ternyata cukup untuk mengenal lingkungan dan tahu gedung Sarinah yang masih diingatnya sampai sekarang. Saking spesialnya, sampai – sampai presiden SBY memanggilnya dengan (YANG MULIA PRESIDEN OBAMA) – apakah ini tidak berlebihan?. Mengingat Obama adalah seorang presiden negara adidaya yang paling berkuasa, saya kira wajar kalau ada protokler yang berbeda dengan negara-negara lain. Tentunya dengan standar sendiri, yang memungkinkan protokoler lokal tidak masuk dalam kriterianya.
Sekali lagi apakah ini wajar – penutupan jalan beberapa kali, menyebabkan kemacetan yang panjang. Selain itu, pedagang asongan pada cemberut, karena dilarang berjualan. Sekalinya mau sholat di Istiqlal pada hari – harus di gledah dan diperiksa macam tersangka teroris. Sekali lagi demi keamanan yang mulia presiden obama. Dalam kesempatan ini Indonesia – Amerika berhasil menandatangani beberapa perjanjian kerjasama komprehensip dalam beberapa bidang, termasuk perluasan perdagangan dan pendidikan. Semoga menguntungkan -
Hal menarik lainnya – pada kesempatan ini pula pak Beye memberikan penghargaan kepada salah seorang peneliti yang telah berjasa dengan karyanya tentang peran perempuan dan kredit mikro dalam ekonomi. Peneliti yang memeper oleh BintangJasa Utama tersebut tidak lain adalah Ibunda Obama - Sebuah penghargaan yang sangat layak, dan penghargaan ini juga layak diterima oleh beberapa peneliti lokal. Bukan begitu sdodara – sodara?
Yang pasti, kedatangan Obama ke Indonesia ada dampaknya – baik itu positif maupun negatif. Adapun kuantitasnya bisa kita lihat bersama - salam Barrack
No comments:
Post a Comment